Sejarah Headset

Headset diciptakan pertama kali pada tahun 1910 oleh Nathaniel Baldwin, mahasiswa Universitas Stanford. Namun penemuannya ini tidak langsung menjadi perhatian publik, karena Baldwin tidak mampu menemukan orang yang berminat untuk memproduksi temuannya secara massal.

Pada Perang Dunia I, angkatan bersenjata Amerika mengetahui penemuan Baldwin dan memproduksi 100 headset untuk pilot mereka yang akan digunakan untuk keperluan perang.

Semenjak itulah masyarakat mulai sadar dengan teknologi ini, bahkan pada 1961 headset dipakai dalam kokpit pesawat terbang. Para pilot menyukainya karena headset ini ringan dan nyaman dipakai. Headset pertama kali digunakan untuk pesawat telepon pada tahun 1970. Pada awal 2000, bersamaan dengan berkembangnya telepon selular, headset jenis nirkabel berbasis teknologi Bluetooth mulai populer dipakai. Selama tahun 1990 dan 2000 headset menjadi tipe yang paling digemari untuk alat musik pribadi.

Menjadi Headset Bluetooth

Awalnya, Teknologi Bluetooth pertama kali diciptakan oleh Ericsson pada tahun 1994. Awalnya Bluetooth digunakan sebagai alternatif pengganti salah satu konektor kabel. Namun, akhirnya teknologi Bluetooth lebih berkembang kerena kemampuannya untuk terkoneksi pada beberapa perangkat sekaligus.

Saat ini, Bluetooth tidak digunakan hanya sebagai media pengiriman data. Beberapa perangkat seperti speaker, jam tangan, TV, game console, PC, dan lainnya menggunakan teknologi ini sebagai salah satu fitur utamanya untuk terkoneksi dengan perangkat smartphone. Fungsi Bluetooth yang paling sering kita pakai adalah A2DP (Advanced Audio Distribution Profile). Teknologi ini memungkinkan penyeluruh data audio high quality (stereo ataumono) melalui koneksi Bluetooth. A2DP didesain untuk menghantarkan uni-directional sreaming audio dengan kualitas steaming audio dan kualitas stereo 2-channel dari sebuah MP3 Player ke sebuah Headset Bluetooth atau Perangkat Audio Bluetooth lainnya.

Mengapa Harus Headset Bluetooth..??

Percaya tak percaya, ternyata Headset Bluetooth mampu mengurangi resiko berbahaya di kehidupan yang kini relative super sibuk.

Seperti yang Z4Comp himpun dari berbagai sumber yang mereview tentang manfaat Headset Bluetooth, beriku beberapa maanfaat yang akan didapatkan apabila menggunakan Headset Bluetooth.

1. Headset Bluetooth terbukti mampu mengurangi radiasi negatif yang disebabkan penggunaan telephone genggam. Radiasi tersebut mampu  memicu perkembangan kanker otak. Radiasi elektromagnetik yang dipancarkan dari ponsel mempengaruhi sel-sel tubuh, otak dan sistem kekebalan tubuh, menyebabkan kita lebih mudah terserang penyakit. Headset Bluetooth akan menjaga jarak aman radiasi tersebut sehingga tidak terlalu dekat dengan otak dan organ-organ kepala anda.

2. Headset Bluetooth mampu mengurangi resiko anda untuk terjerat kabel. Terlihat seperti hal sepele, namun dalam beberapa keadaan tertentu hal ini bisa menjadi sangat berbahaya, bayangkan saja jika anda terjerat kabel yang melintang dari gadget anda ke telinga anda dalam kondisi anda berkendara.

3. Selain praktis, konektivitas Bluetooth jauh lebih stabil dan sedikit menggunakan daya (v.4.0), sehingga Headset Bluetooth akan memberikan hasil suara yang stabil dan jernih dibanding konektivitas wifi. Kualitas suara Headset Bluetooth akan menjaga telinga anda dari kebisingan berlebih, sehingga menciptakan rasa nyaman.

4. Mengurangi resiko kecelakaan akibat ingin mengangkat panggilan masuk. Headset Bluetooth akan menghindarkan kita dari penggunaan satu tangan saat berkendara, meskipun menjawab panggilan pada saat berkendara merupakan sesuatu yang berbahaya dan sangat tidak dianjurkan. Jadi, sepenting apapun, dan sekeren apapun headset bluetooth anda, sebaiknya anda kepinggir sesaat untuk menjawab panggilan.

So, bagi anda semua yang ragu akan kualitas headset bluetooth, kenapa tak langsung anda rasakan sendiri manfaatnya dikegiatan anda sehari-hari?. Nih Z4Comp sediakan Linknya :

http://toko.z4comp.com/produks/145-rapoo-h6020-bluetooth-headset