Capung Robot, BionicOpter

Mungkin dulu kita membayangkan bahwa robot-robot yang mengepakan sayap di film-film fiksi hanya bohongan. Tetapi, melalui pameran teknologi  Messe Hannover, prusahaan asal Jerman, Festo, membuktikan bahwa robot terbang yang sebenarnya telah diciptakan. Festo kemarin meluncurkan BionicOpter, sebuah robot yang berfungsi penuh seperti capung.

Robot terbang itu bisa bisa terbang kedepan, mundur, melayang-layang, dan bahkan terbang miring seperti capung nyata. Festo mengklain BionicOpter menandai langkah maju dalam rekayasa robotika. The BionicOpter memiliki dimensi panjang 19 inci dengan lebar rentang sayap lebih dari 27 inci. Pasangan  sayap beroprasi secara independen ditempelkan pada badan kurus dan sedikit bulat dengan kepala biru muda. Berat BionicOpter sangat ringan, hanya 175 gram.

BionicOpter Sekana ini  dikenal umum melalui gambar dan video yang di-posting di situs perusahaan. Tetapi, semua itu berubah karena perusahaan melakukan demo terbang serangga baru robot mereka di pamerkan teknologi terbesar Messe Hannover.

Festo mengeklam telah menguasai proses teknis kompleks yang terlibat dalam penerbangan capung. Capung robot bisa melayang-layang, terbang mundur, bahkan meluncur tanpa gerakan sayap sama sekali. Dengan adanya BionicOpter, mulai sekarang fungsi robot terbang tidak lagi sekedar mainan yang menimbulkan suara berisik saat terbang. Atau sekedar alat untuk "mengirim" kertas sontekan pas lagi ulangan di kelas. Tetapi, suatu saat robot itu pasti menjadi benda yang menakutkan karena bisa berperan sebagai perangkat untuk memata-matai, misalnya.